05 January 2009

Surat sayang dari doiku

Kemarin aku mendapatkan ehem.. surat cinta dari doiku. kalau dibilang surat sebenanya nggak juga karena nggak ada dari siapa dan tanggal pengiriman. Tapi yang jelas isinya tentang aku meskipun sebenarnya yang dia tulis sangat jauh terlalu sempurna buatku. sayangnya namaku mesti ada karena permintaan dari si Jelek juga. Ya sudah ini isi dari apa yang dia tulis.

Cinta….????
What is the meaning of love?
You know … oh …. I don’t know. he….
Ku tak bisa mengartikan arti cinta
Banyak orang bilang cinta itu, cinta adalah, cinta yakni. Cinta…. Cinta…. dan Cinta.
Yupz…Love is cinta….
Hehe…. sengihnampakgigi

Cinta pertamaku datang secara tak ku duga. Tahu kah siapa orang yang selalu mengisi relung hatiku. Ya Dia…

Dia orang yang selalu ada di dalam hatiku. Dia datang tanpa aku sadari. Mula – mula aku hanya menganggap Dia seperti temanku yang lainnya. Tapi entah mengapa Dia begitu berbeda dengan temanku yang lainnya.

Begitu dengan mudahnya Dia mengambil hatiku. Aku belum percaya, apa rasa ini???
Tiap hari Dia selalu menghantuiku. Begitu sepi jika tak ada Dia. Dia selalu membuatku tertawa. Ku selalu menantikannya. Hingga aku sadar, ya inilah rasa itu, rasa yang pernah ku pertanyakan, rasa yang sulit aku mengerti. Sulit jika diungkapkan dengan kata – kata….

Ku coba memahami apa yg aku rasakan, hati kecilku berkata “Cinta”.
Itulah yang kurasakan saat ini. Dialah orang yang pertama memberikan kasih sayang dalam diriku. Kasihku yang begitu tulus dan dalam.

Dia yang selalu membuatku merasa nyaman. Hubungan yang ku jalin dengannya begitu indah. “Believe” itulah Dia dan aku. Walau simple tapi begitu bermakna. Kepercayaan yang selalu menjaga rasa sayang ini. Kekuatan yang selalu mendukung rasa sayang ini. Saling berbagi, mengisi, menerima, memberi, mengerti dan melengkapi rasa sayang ini.

Dia begitu baik kepadaku. Dia juga bijaksana dan penuh pengertian. Selain tahu Dia rendah hati, dia hebat, dia smart, dia lucu, dia dewasa.
Dia…. Ya dialah orang yang kupuja dan kusayang. Keahlian dan kemampuannya membuatku begitu kagum. Tak pernah dia mengakui akan hal itu. Walaupun aku sering sekali memujinya.He….
Dia lebih dari yang aku duga. Akupun tahu dia memang the best. Mungkin berlebihankah? Tapi tidak, memang itulah dia. Dia diam tapi dia luar biasa. Aku benar – benar salut padanya.

Dia yang membuat hari-hariku menjadi berbeda. Jika kegundahan melanda. Rasanya jenuh. Tiba – tiba Dia datang. Dia datang dengan seribu kePDannya.He… Dia begitu lucu, tingkahnya manja. He… Dia selalu jail ke aku tapi selalu menghiburku. Dengan canda dan tawanya. Dia membuatku tersenyum lepas.

Namun, jika dia sedih. Apa dayaku. Aku tak bisa jika harus melihatnya begitu. Walau setegar apapun Dia, Dia adalah orang yang punya perasaan. Dia tak pernah memperlihatkan hal itu kepadaku, selalu berusaha mengalihkannya dariku. Andai dia tahu, aku benar – benar tak sanggup, jika Dia harus merasakan hal itu sendirian.
Taukah alasannya yang membuat Dia tak pernah menumpahkan bebannya ke aku? Karena Dia ingin membuatku bahagia, membuatku ceria, membuatku tersenyum, membuatku selalu baik – baik saja dan membuatku tak terganggu.

Apa salah jika aku memeluknya jika Dia dalam kerapuhan? Apa aku salah meminjamkan bahuku jika Dia ingin bersandar, apa aku salah jika aku menyuruhnya untuk tidur dipangkuanku jika Dia ingin istirahat sejenak dan melepas semua penatnya?
Namun, Dia tak ingin jika ku merasa sedih. Padahal aku sendiri tak ingin jika Dia sedih. Itulah Dia yang selalu berusaha membahagiakan aku. Walau belum tentu hatinya bahagia. Tapi aku gak kan egois merasakan kebahagian itu sendiri. Ku hanya ingin merasakan kebahagiaan itu bersamanya.
Hanya Dia….

Dialah kekasihku….. orang yang singgah dihatiku. Orang yang kusayang dan kucintai. Ku memberikan rasa sayang ini hanya untuknya.
Dia juga kakakku….dia yang selalu membimbing dan mengajarkan aku. Mengajarkan hal yang belum aku tahu. Dia menuntunku di saat aku butuh jalan untuk keluar. Dia memberikan nasehat jika aku ada kesalahan yang harus aku benarkan. Dia selalu memberi dukungan disaat aku terjatuh. Dia juga temanku….. yang selalu aku ajak bercanda dengan gilanya. He …. Yang selalu aku jaili dan aku sering menggodanya. He….

Dia…. Aku begitu sangat merindukan dirinya. Ku bersyukur bisa mengenal bahkan menyayangi dirinya. Menyayangi dirinya apa adanya. Kelebihan dan kekurangan yang Dia miliki. Membuatnya sempurna di mataku.

Rasa sayangku tulus untuknya. Ku kan setia menunggunya disini, ku janji aku akan selalu menemani dirinya. Tak kan meninggalkannya, tak akan ku biarkan Dia kesepian. Tak kan ku buat hatinya terluka lagi. Sudah cukup.
Biarkan Dia tersenyum bahgia.
Tau gak, begitu cakepnya jika dia tertawa. Renyah kayak serapah (Singkong), lucu, gemesin. Kalah dach kalau dibandingkan dengan ketampanan once.(Fitnah) ihikhik

You know, who is he?? Penasaran???????
Emmmm…. Dia si Jelek. Uppps maksudku Mylovely. Lebih tepatnya Mz Belly sengihnampakgigi
Mmmmmmmmmmuachhhhhh Aku sayang banget ma Mz sengihnampakgigi


Created By:
My LoVera





Baca Artikel lainya:

0 comments: