Cara Melindungi PC dari Virus

Para netter seperti aku adalah satu dari sekian banyak netter yang mungkin agak cemas jika ada virus di dalam computer. Buat sebagian orang yang sudah lama mengenal seluk beluk computer mungkin ancaman virus bukan lagi hal yang membahayakan. Ini adalah beberapa cara yang aku pakai dalam pencegahan virus tapi bukan berarti aku juga ahli dalam computer lho.

Kebanyakan orang sudah pasti memakai antivirus untuk melindungi computer dari virus. Demikian juga denganku yang pernah menggunakan antivirus seperti PCMAV, Karspesky, AVG, Avast dan Avira. Biasanya agar aman maka antivirus mesti up to date tapi aku malah mengupdate dengan mengganti antivirus satu dengan yang lainnya karena masih belum merasa cocok sama antivirusnya. Kemarin aku sempat menggunakan DeepFreeze sebagai andalan tapi belakangan aku bunuh juga menggunakan tanganku sendiri karena kesulitan dalam hal penginstallan dan penambahan data.

Mencegah computer terkena virus

• Selalu memakai antivirus yang up to date. Kalau sekarang aku menggunakan 2 antivirus yaitu AVG dan PCMAV. Kata orang lebih baik menggunakan 1 antivirus biar nggak saling bertabrakan. Makanya aku menggunakan AVG dan PCMAV dengan AVG yang selalu stand by dan PCMAV hanya berguna sebelum menginstall program atau sebagai scanner saja (Tidak mengaktifkan PCMAV-RTP.exe).
• Jangan sering memakai software yang sudah dicrack. Jika terpaksa menggunakannya sebaiknya discan dulu. Paling aman jika memang sedang membutuhkan crack cari saja yang berbentuk text file. Buka artikelku sebelumnya tentang tips mencari SN software jika bingung.
• Matikan fungsi autorun.inf. Kadang kala buat orang yang sepertiku yang sering main ke warnet, fungsi autorun yang selalu aktif dan mengexplorer data dalam flash disk secara otomatis. Bisa membuat virus yang memakai fungsi autorun menjadi gentayangan bahkan langsung beraksi dalam flash disk. Hati – hati juga terhadap VCD yang kurang meyakinkan. Dulu pernah ada kejadian di mana sewaktu akan mengopy file DAT dalam VCD. Ada virus masuk secara sembunyi. Aku kurang begitu mengerti apakah itu virus atau suatu perintah penghapusan data dengan menggunakan Under DOS sebagai jalan. Pada awalnya saat kita mengopy data, semua berjalan normal. Tapi ketika computer dimatikan dan dinyalakan lagi, ternyata window tidak bisa dibuka entah corrupt data atau salah satu komponen pada system C terhapus. Jadi mematikan fungsi autorun bisa sedikit membantu dengan melakukan scan dahulu yang kemudian baru dibuka filenya.
• Sebelum melakukan penginstallan pastikan file telah discan dan periksa extension dan ukuran file tersebut. Jika ukurannya kecil sekitar ratusan kilobyte saja lebih baik kamu check benar - benar karena terkadang file tersebut membahayakan computer kita dengan melakukan sedikit aksi menggunakan UnderDOS sebagai jalannya. Ada yang menghapus semua data dalam partisi harddisk, menyebarkan virus Trojan bahkan ada yang melakukan formatting otomatis dalam system C. Bisa dibayangkan sendiri khan gimana jadinya kalau system C kehapus.

Baca Artikel lainya: